Breaking News

Oknum P2S SMAN 9 Lubuklinggau Diduga Larang Awak Media Liputan Kegiatan Sekolah Akan di Demo

 

TayangViral, Lubuklinggau - Oknum P2s (panita pembangunan sekolah) diduga larang wartawan meliput kegiatan pembangunan fisik gedung SMA N 9 kota Lubuklinggau berujung akan didemo aliansi LSM kanti, projamin, Gaven dihalaman kantor UPTD Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Kamis 14/11 2024

Perihal  tersebut dikatakan oleh Joni Gitar salah satu anggota pendemo mengungkap melalui WhatsApp, memang benar saya mengalami larangan untuk meliput adanya pembangunan gedung sekolah di SMA Negeri 9 Kota Lubuklinggau yang katanya atas Perintah Oknum Kepala Sekolah tidak boleh di foto, di tinjau, tentunya perihal ini telah diduga telah terjadinya perbuatan mencekal kebebasan pers dalam mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia sebagaimana tertuang pada UU 40/1999  Pasal 28.

Diwaktu berlainan Saiful Bustam Effendi mengungkapkan dikediamnya," memang benar tgl 20/11/24 kami akan mengadakan aksi damai yang mana kami menilai atas perbuatan oknum kepala sekolah yang melarang meliput kegiatan disekolah tentunya berbenturan dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, yang kita ketahui bahwa media berperan besar dalam kemajuan dunia pendidikan Selain dari itu sebagai kontrol.

Lanjutnya, mengingat perihal ini sama halnya pada LSM dan wartawan bersatu melakukan investigasi penyerapan dana BOS di SMA N 7 Lubuklinggau yang berujung dilaporkan kapolres Kota Lubuklinggau dengan tuduhan melanggar pasal 167 KUHP memasuki pekarangan tanpa izin, tentunya atas terjadinya larangan meliput dan pelaporan terhadap LSM dan wartawan bersatu kami menilai ini adanya upaya pencekalan kemerdekaan pers dan pencekalan kontrol sosial masyarakat.

Kami mendesak kepada kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan untuk melakukan evaluasi terhadap Oknum yang bertugas sebagai Pengawas di UPTD Kota Lubuklinggau yang di pandang tidak menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya, terbukti hampir keseluruhan SMA dan SMK di Wilayah Kota Lubuklinggau tidak bersinegi terhadap awak Media dan LSM. Tutunya “Firman”

Tidak ada komentar